26 Nov 2012

Truth Forward


Sebelumnya aku hanya ingin sedikit menceritakan tentang pengalamanku. Bukan maksud pamer atau menggurui. Hanya ingin berbagi atau sharing aja. Ceritaku sederhana.  Mungkin kadang kita mengalami dalam kehidupan sehari-hari……..
Ceritanya berawal pada suatu sore yang mendung tapi belum hujan, aku ingin memenuhi janjiku nganterin adik kosku Sita beli aquarium ke Timoho. Mumpung badan ringan diajak pergi dan juga butuh udara selain dikamar karena sudah dua hari berhibernasi, ku putusin nganterin dia sebelum hujan karena aku paling males keluar ketika hujan. Hal yang paling enak yah diem dikamar baca novel sambil selimutan heheee…..(sudah agak meleceng sari cerita) oke lanjuuttt!!!!
Kami berdua pun pergi tapi sebelumnya Kak Sri teman kosku juga nitip minta dibeliin brownis amanda. Gak terlalu maksa tapi aku usahain. Aku berdoa smoga hujannya pas kalau kami udah dikos aja heheee. Kami pun pergi. Pulangnya, gerimis sudah mulai mengancam. Jogja kalau sudah hujan bakal gak berhenti-henti. Akhirnya dengan terburu-buru kami pulang. Teringat Kak Sri yang minta tolong dibeliin brownis. Dengan nekat dan berdoa dalam hati agar hujannya ditunda sebentar (absurd neh hehee) ke daerah kranggan dulu. Ternyata uang di dalam dompet pas-pasan banget. Biasalah tanggal tua atau akhir bulan. Jadi hati-hati aku menghitung uang. Tapi aku emang orangnya suka terburu-buru, ceroboh dan pelupa. Aku membeli brownis harganya 26 ribu dan seiingatku (tapi kurang yakin sedikit) aku ngasih uang ke mbaknya 27 rb. Ketika aku bayar mbaknya (kasir) bilang uangku 30 rb jd aku dikembaliin 4 rb. Aku yang terburu-buru atau mbaknya yang kurang teliti kurang tau juga. Aku pun langsung pergi karena emang udah kebiasaan jarang ngitung uang kembalian. Sita sudah nunggu diluar dan aku pun langsung tancap gas karena takut keburu hujan. Tapi sepanjang perjalanan pulang ke kosan hatiku gelisah. Aku berfikir tentang kembalian tadi karena mbaknya nyebut jumlah uangku dan kembaliaanya. Aku yakin kalau mbaknya yang salah. Aku gak mau uang tersebut suatu hari nanti bisa merugikanku atau orang lain walaupun jumlah mungkin bagi sebagian orang gak seberapa. Setelah sampai kosan kuputuskan balik lagi walaupun udah mulai hujan. Sampainya disana akupun menjelaskan ke mbaknya perihal kembalian tersebut. Mbaknya pun ngucapin terima kasih dan hatiku pun lega gak ada beban. Betapa uang yang hanya 3 rb itu sangat mengusikku.
Inti dari ceritaku di atas bahwa hati nurani itu gak bisa dibohongi. Betapa kejujuran itu sangat menyenangkan. Karena kebohongan kecil bisa menjadi kebohongan yang besar. Sebenarnya aku gak mau membanding-bandingin diriku dengan koruptor bermilyaran rupiah itu. Aku hanya penasaran, apakah hati mereka gak terketuk ketika dengan sadarnya mereka mengkorupsi uang masyarakat. Apalagi dalam jumlah yang besar. Seandainya para koruptor di Indonesia ngembaliin semua uang yang mereka curi mungkin Indonesia bisa terbebas dari hutang dan rakyat pun sejahtera. Sesungguhnya koruptor itu adalah pembunuh yang paling kejam. Karena mereka membunuh masyarakat secara perlahan-lahan. Sungguh suatu cara yang paling sadis.
Wa Allâh A’lam

15 Okt 2012

Yang TERLUPAKAN


Selalu bingung apa yang mau ditulis. Karena semua kata di otak berebut pengen keluar. Jadinya apa??!!! Kalimat gak sistematis dan tujuan mengabur. Hahahaha….. It’sme *koq bangga??!! Bodo!!!
Apa yang hendak diutarain gak sepenuhnya murni dari apa yang hendak ingin ku ceritain. Karena otak menyaring hal-hal yang gak bisa aku sharing dan selalu bentrok dengan hati. Ceiillleee dudul!!! Sebentar di ingat-ingat lagi sebenarnya aku mau nulis apa??!! Hhhhhmmmmm *satu jam kemudian……………..
OK!!! Back to topic….
I wanna share about my 17+th years old day (ehh bener ga inglis nya tuh heuheu).
Hari ulang tahunku sebenarnya gak jauh-jauh dari biasanya. Nobody remember my bornday. Bahkan orang yang ku anggap sahabat yang paling dekat (padahal aku kerumahnya). Ijinkan aku tertawa. Hahahahahaaaa……………..
Apakah kalian bertanya-tanya kenapa aku tertawa?!! Don’t  asked cuz I don’t know. Malam atau tepatnya pagi buta di hari ulang tahunku yg ke 17+ (sebenarnya males banget nyebutnya) aku bertanya-tanya, hal apa yang sudah ku perbuat selama ini?! Sudah bisakah bermanfaat bagi orang lain?! Sudahkah aku membahagiakan kedua orang tuaku. And the answer is NOTHING. Ini yang buat aku paling sedih. Dan akupun berdoa *iyeeelah masa mau koprol.
23 Agustus beberapa hari setelah lebaran. Jenuh dengan suasana di rumah yang monoton. Kepala yang penat. Dan kaki yang pengen pergi jauh. Tepat hari itu aku nekat ke rumah sahabatku tanpa persetujuan orang tua. Gilaaaa di umur segini masih aja di kekang orang tua. Over protectif (Cuma kalau dirumah di jogja malah gak segitunya, kebalik sangat) orang tua yg absurd dengan anak yang gak kalah absurd hahaha *bangga??!!! *jedukin pala ke tembok.
Ingin sangat mengubah sikap seenak udel ini. hal yang paaaaalllling susah ditinggalin adalah malas. Hidup sudah kayak BABI!!!! Banyak mau tapi ga berbuat apa-apa. MIMPI!!!!. Jangan salahkan aku. Salahkan saja orang tua atau buku yang banyak menulis tentang MIMPI. Kita disuruh banyak bermimpi. Mimpi kan harus tidur. Jadi kita disuruh tidur terus doing nothing. Ahh mbohlah dan kesimpulan akhir dari cerita-ceritaku sebelumnnya sama, aku gak bakat nulis!!!. (belum nyampe inti udah bosan :D ) Hahahahahahaa……….

*Happy B’day to meeeeeee…… let’s do do do do do do reee miiiiiiisssss yoouuuu (ngarang lagi kan..haddeeeuuhhh -___- )
lilin ngepet (:

GALAU


#Ini cerita bukan buat pesan moral atau apalah karena disini gak jual hal semacam itu. Jadi jika gak berkenan gak usah dibaca. Curhat ini hanyalah keisengan belaka (:

Dengan alasan berbeda aku begadang lagi. Seseorang mengatakan kalau aku menderita insomnia. Sebenarnya tidak. Karena aku memilika alasan. Jam tidurku agak sedikit berbeda dengan kebanyakan orang. Maafkan kalau kali ini aku menceritakan diriku lagi. Sebenarnya gak penting seh. Tapi untuk mengurangi banyak hal gak penting di otak jd perlu dikeluarkan sedikit. *bahasanya kaku banget K
Ok!!! Dimulai dari mana yaaa……..
Biar fokus aku bagi tiga bagian aja. Yang pertama mungkin bisa dimulain dengan:

1# Tuhan
Orang tuaku beragama Islam dan Insya Allah aku Islam saat ini (sesuai dengan tradisi). Tuhanku satu yaitu Allah. Banyak hal berkecamuk di kepala tentang berbagai hal yang belum bisa kutemukan jawabannya. Pertanyaanku sering berujung kecondongan untuk atheis. Jadi aku berkesimpulan bahwa orang yang mengaku atheis itu sebenarnya percaya akan Tuhan Cuma masih galau atau labil. Heheheee…..
Sebenarnya bukan itu yang ingin ku ceritakan. Tapi emang otakku dengan apa yang ku tulis gak pernah sejalan. Kecerdasan otakku gak bisa keluar, mandek di dalam. Jadi intinya tetap aja dudul atau oon hahahaaa. Pengolahan katanya gak pernah bener. Yah kalau dipikir dan ditinjau sedalam empang yaa isinya tetep aja ee’ hahahahaaaa……
Aku gak yakin setiap doaku di dengar Tuhanku. Disamping aku jarang berdoa aku jg sangsi Tuhan mendengar setiap doa-doaku. Bukan karena Tuhan yang cuek tapi aku merasa akulah yang menjauh dari-Nya. *Tuhan kalau Kau baca tulisan ini, maafkan aku gak maksud kurang ajar dan “Kau” itu bukan maksud sok kenal atau dekat gitu tapi hhhmmm aku jg gak tau jawabannya apa. Takut jg neh dikeplak eeerrrrr……
Udah ah cerita tentang Tuhan nya,, takut kualat juga ini (: selanjutnya cerita tentang

2# Kamu
Kamu disini gak ditujuin kepada seseorang secara khusus. Karena takut salah nunjuk. Maklum gak ada yang resmi buat ditunjuk hehehehe *bukan maksud promosiin diri lo yaaa ):
Masih mengharapkan sedikit campur tangan Tuhan. Gak banyak yang bisa di ceritain disini karena ini masih menjadi misteri ilahi. Ceiilllleee bahasaanyaaa…ccuuiihhhh
Baiklah cerita yang ini di pending dulu. Smoga Tuhan gak terlalu lama galau menentukan jodohku. (:
Dan cerita selanjutnya adalah tentang

3# Aku
Sungguh berdosa kalau aku gak nyeritain tentang diriku sendiri (pede mampus gilak!!!!). Aku akan ngasih sedikit bayangan tentang diriku sesungguhnya. Aaaiittssszzaaahhhh.......
Bakat terbesarku adalah menampung segala hal yang buruk. Bukan aku bangga dengan predikat ini. Tapi predikat ini gak sembarang nempel juga. Sebut aja pemalas, bodoh, pelupa, tukang tidur, pokoknya predikat yang orang lain pasti gak mau nempel. Dan hal lain jeleknya aku selalu mengulang hal yang sama. Dalam artian yang buruk. Hhmmm poor me K
Udahan ah udah capek. Satu lagi. Ternyata aku gak cocok jd penulis. Cukup jd penikmat aja hahahahaaaa

*Cerita ini untuk mengisi kekosongan blog. Jika gak berkenan, MASALAH BUAT LO???!!!! Terus GW harus GANGNAM STYLE sambil KOPROL gitu???!!!!
*eh masih jaman yah galau?? Galau itu apaan seh? #yang ini serius beneran nanya
</

9 Sep 2012

SURAT UNTUK SAHABAT



Apa kabar kawan
Aku rindu
Waktu yang kita lalui bersama
Bercanda
Bertukar cerita
Bercengkrama
Sampai kita lupa waktu

Aku rindu masa-masa itu
Waktu yang takkan terulang lagi
Ingatkah kau??
Aku menyebutnya kenangan
Yang kusimpan dalam kotak
Di salah satu sudut ruang memori

Apa kabar kawan
Rindukah kamu kepadaku?
Bercengkrama bersama
Sampai kita lupa waktu
Bertukar cerita

Kurasakan gelisah itu lagi
Hati ini resah
Memenuhi setiap ruang kepalaku
Ingin ku berbagi
Tapi dengan siapa?
Dan aku terdiam

Kotak kenangan itu kembali terbuka
Teringat lagi kepadamu
Yang sabar mendengar semua ceritaku
Tidak sekalipun kau mengeluh
Kini semua tinggal cerita
Kututup lagi kotak itu
Biarlah semua tersimpan
Tersimpan sebagai kenangan indah

19 Apr 2012

Once Upon a Time

ffffiiiiiiuuhhh....fffiiiiuuuhhhh.....*niup debu. Gilaaaa yaaa blognya dianggurin sampe debunya banyak bangeeeettt hahahaha.... *basi neh --"
Okey...forgive me :) walaupun ini blog ga da yang baca *nulis sendiri baca sendiri but it's okey gw tetep ngerasa berdosa banget nget deh. Sebenarnya banyak yang mau diceritain tp selalu males. Okeh lupain penyesalan mari ngepos :).
Ini story udah lama banget ditulisnya mau ngepos selalu gagal entah ada aja alasannya. Biar lama tapi menurutku layak untuk di pos cuz this's about one of the best friend and my adventure hehe...
Let's read................

Today is Perfect ^_^

Hari itu Minggu, 12 Februari 2011 adalah hari yang lengkap. Senang, kesel, marah, jengkel, ketawa eitss tapi gak nangis seh  heuheuehu….Kenapa aku bilang seperti ini??? Awalnya Aku dan partner in crime ku Irna dimintai tolong ngasih penyuluhan di desa Poncosari daerah kab. Bantul. Tadinya aku dan Irna mengira tempatnya gak jauh teryataaaa lumayan bikin esmosi tingkat propinsi deh. Cuacanya puaaannaaasssee pool pokoknya ditambah alamat yang nyari sendiri lumaaayan bikin emosi naik turun. Si Qindut bikin acara gak mikir pake otak tapi pake dengkul siang-siang mau ngasih penyuluhan. Janji acaranya jam setengah dua tapi mulai jam setengah  empat. Yep!!! Itulah Indonesia dimana-mana ngaret!!! Tapi jadi ketawa sendiri juga. Bagiku ini pengalaman. Sahabatku sekaligus partner in crimeku yang udah biasa ngasih penyuluhan jadi dia yang menjelaskan kepada warga khususnya ibu-ibu. Aku Cuma nambah sepatah dua kata. Yang penting aku dapat ilmunya.Yeaaayyyhhh!!! J
Cerita tentang penyuluhan cukup sampai disini. Lanjut tentang pencarian Bakmi Mbah Mo yang cukup legendaris tapi cukup sulit ditemukan di peta. Mungkin karena aku gak minta tolong sama Dora kali ye hahaha. Ok lanjut!!!


Jadi begini………..
Pulang penyuluhan udah cukup sore. Ditambah langit mendung dan jauhnya perjalanan yang bakal di tempuh dengan semangat seorang yang kelaparan, diputusin kalau hari ini harus nemu itu Bakmi Mbah Mo hahaha J
Dengan semangat kita berdua melanjutkan perjalanan walaupun hujan udah mulai turun untungnya masih gerimis. Berbekal browsing dan tanya sana sini hujanpun gak dihirauin. Bodo amatlah. Untung Valen (yeah one of the best friend J) gak pernah rewel. Jadilah kita hujan-hujanan mencari Bakmi mbah Mo yang katanya di desa code, Bantul. Just that!!! Bayangin coba hahaha. Yang namanya udah niat yah gak peduli sama apapun pokoknya harus dapet. Karena kami perempuan tangguh dan berkemauan kuat!!! Ahahaha.(NARJIZ deuh J). And finally we found it. Bener kan asal ada kemauan pasti ada jalan. Penting banget gak seehh. (Penting donk!!! Ini antara hidup dan mati. Kelaparan tingkat pengemis deh. *mulai lebay*) hanya demi sepiring bakmi rela kepanasan kehujanan hihihi. Itulah kita. Setelah mampir sholat kita berdua menuju TKP. Hhhmmm ternyata udah banyak yang ngantri. Omegooodddd siap-siap meditasi deuh biar sabar dan pantatnya lebar kek jalan tapi tipis! Wkwkwkwkwk….

Irna udah siap pesen tapi ada kendala yang suuuaaangat fatal. Aku ga bawa duit plus uangnya irna pas-pasan huahahaha!!! Kalau ingat kejadian ini lucu banget. Makan deg-degan karena takut duitnya kurang. Hadeuh emang gokil. Mau makan kerupuk aja mikir-mikir hahaha. Inilah serunya. Tapi ini bener-bener gak disengaja. Pulangnya masih hujan tapi karena takut kosan tutup jadi perjalanan dilanjutin ajah. Sambil jalan kita berdua cerita dan nyanyi-nyanyi. Aaahh inilah yang gak bisa dilupain dari jogja. Banyak kenangannya. Susah senang sudah dilewati. Dan kenapa kami begitu bebas karena kami berdua itu JOMBLO!!! Huauaaa (plis deh aena gak usah di capslock :D )Bodo!!! Haddeeehhh pake bangga pulak L
Thanks partner lain waktu kita kuliner dan jalan-jalan lagi :*) mmmuuuaaaahhh!!!! \m/

Udahan ah. Udah mo pagi. Jam 8 ngantor dan sorenya mau nangkap nyamuk. Udah burem neh mata. Kan kasian cowok-cowok kece pada burem kalau diliatin ma aku hihihihi *abaikan.


Sebelum makan foto dulu :)

Sekedar Info!!!
Bakmi biasa seporsi Rp 12.000.-
Istimewa: - (ga pasti karena gak pesen, duit kurang!! Yah sekitar Rp 18.000.-)
Buka mulai jam 5 sore – 11 malem.
Alamat: Dusun Code, desa Trirenggo, Bantul. (kalau mau deket lewat manding sentra kulit, kemudian Tanya ja dimana dusun code cuz deket koq)
Jeruk Anget *asem lo
Uniknya jeruk anget. Susah kalau diceritain tar dishare lewat poto ja yah
Menu:
Bakmi Godog (biasa/istimewa)
Bakmi Goreng
Bakmi Nyemek

Selamat Mencoba dan berkuliner!!! Jogja memang Istimewa! J









*Bahagia itu sederhana, tergantung bagaimana kita menyikapi dan menghargai apa yang terjadi. Just that J
-a-



 
© Copyright 2035 CAPING
Theme by Yusuf Fikri